Debu debu jalanan
Dengan kedua tanganku ini ku angkat dirimu yang hina
Dari debu debu jalanan ku sucikan dengan air cinta
ku hiasi tubuhmu dengan gaun indah dan perhiasan
agar semua menikah diri melihatmu
lalu aku jadikan dirimu permaisyuri dalam hidupku
ku curahkan debu belaka jiwaku diatas jiwamu
Itulah pengorbanan diriku dari harta çinta sampai raga
agarkau kembali kejalanbenar jalan yang diridhoi Tuhan.
Walaupun ayah serta ibuku tak merestui aku denganmu
ku tinggalkan mereka berdua demi hidup untuk bersamamu
Tapi mengapakah kini engkau pergi lari bersama dengan dia
Aku tanamkan kesucian tapi kau balas kebaikan
kuangkat dari lumpur yang hitam mengapa harus hitam lagi
Lagu ini menceritakan tentang perjuangan seorang lelaki yang mengangkat keterpurukan seorang wanita hingga menikahinya, sayang orang tua tak setuju dan merestui meski dia tetap melanjutkannya tanpa restu dari orang tua.
Biasanya nasib orang seperti ini akan ditinggalkan, lalu sang wanita seperti kacang yang lupa dengan kulitnya dan akhirnya kesedihan yang terus melanda bagi lelaki ini karena merasa telah dikhianati oleh wanita yang dia perjuangkan itu.
Dengan kedua tanganku ini ku angkat dirimu yang hina
Dari debu debu jalanan ku sucikan dengan air cinta
ku hiasi tubuhmu dengan gaun indah dan perhiasan
agar semua menikah diri melihatmu
lalu aku jadikan dirimu permaisyuri dalam hidupku
ku curahkan debu belaka jiwaku diatas jiwamu
Itulah pengorbanan diriku dari harta çinta sampai raga
agarkau kembali kejalanbenar jalan yang diridhoi Tuhan.
Walaupun ayah serta ibuku tak merestui aku denganmu
ku tinggalkan mereka berdua demi hidup untuk bersamamu
Tapi mengapakah kini engkau pergi lari bersama dengan dia
Aku tanamkan kesucian tapi kau balas kebaikan
kuangkat dari lumpur yang hitam mengapa harus hitam lagi
Lagu ini menceritakan tentang perjuangan seorang lelaki yang mengangkat keterpurukan seorang wanita hingga menikahinya, sayang orang tua tak setuju dan merestui meski dia tetap melanjutkannya tanpa restu dari orang tua.
Biasanya nasib orang seperti ini akan ditinggalkan, lalu sang wanita seperti kacang yang lupa dengan kulitnya dan akhirnya kesedihan yang terus melanda bagi lelaki ini karena merasa telah dikhianati oleh wanita yang dia perjuangkan itu.