Awan hitam semakin legam
Hujan panas silih berganti
Gelombang panas menyengat bumi
Insan merintih tak berhenti
Rintih tangis di malam hari
Jerit pilu menyayat kalbu
Wajah sendu menanti pagi
Hujan badai berhenti
Kicau burung ramai bernyanyi
Tanda musim berganti
Kasihku kan datang berlari
Menjemput hatiku yang sepi
Kini ku bersama kembali
Seperti dahulu berseri
Asmaraku yang telah pergi
Kini bersemi lagi
Iwan Fals terkadang menciptakan lagu cinta yang dihuubungkan dengan keadaan di sekitar, misalnya saja bencana. Seperti dalam lagu ini, bang Iwan mencoba menggabungkan bencana pancaroba yang dihubungkan dengan asmara, lagunya memang unik dan berbeda dengan musisi lainnya, apalagi musisi jaman sekarang.
Hujan panas silih berganti
Gelombang panas menyengat bumi
Insan merintih tak berhenti
Rintih tangis di malam hari
Jerit pilu menyayat kalbu
Wajah sendu menanti pagi
Hujan badai berhenti
Kicau burung ramai bernyanyi
Tanda musim berganti
Kasihku kan datang berlari
Menjemput hatiku yang sepi
Kini ku bersama kembali
Seperti dahulu berseri
Asmaraku yang telah pergi
Kini bersemi lagi
Iwan Fals terkadang menciptakan lagu cinta yang dihuubungkan dengan keadaan di sekitar, misalnya saja bencana. Seperti dalam lagu ini, bang Iwan mencoba menggabungkan bencana pancaroba yang dihubungkan dengan asmara, lagunya memang unik dan berbeda dengan musisi lainnya, apalagi musisi jaman sekarang.